Solusi cara mengatasi stres atau mengurangi stress dalam perspektif atau menurut islam. Setiap manusia pernah mengalami kondisi dimana apa yang diharapkan oleh dirinya tidak sesuai dengan realita yang ada. Selain itu tekanan dari berbagai pihak seperti keluarga, teman sebaya, menimbulkan pemikiran buruk individu terhadap dirinya sendiri.
Sehingga dengan kondisi tersebut individu dapat mengalami situasi yang membuatnya tidak nyaman, sedih, cemas, atau bingung. Kondisi tersebut merupakan gangguan psikis, dan dalam bidang psikologi dikenal dengan kondisi stres. Lalu bagaimana solusi stres jika dilihat dari perspektif islam?
Daftar isi
Definisi Stress Dan Cara Mengatasi Stres
Stres psikologis (Psychological stress), merupakan istilah untuk membahas stres yang dihubungkan dengan bagaimana individu menerima dan beradaptasi dengan dorongan dan juga peristiwa yang sifatnya membuat individu merasakan stres. Stres juga dapat diartikan sebagai tekanan, yaitu persepsi dan respon kita terhadap tekanan yang terjadi. Stressor merupakan istilah yang ditunjukkan pada peristiwa atau keadaan yang menimbulkan stres. Stres merupakan respon yang diakibatkan dari adanya tuntutan dari luar yang melebihi kemampuan individu dalam menghadapi tuntutan, untuk mengatasi dan menyelesaikan suatu permasalahan.
Tanda-tanda Sedang Mengalami Stres
Tidak semua orang dapat menyadari bahwa dirinya sedang stres, jika anda termasuk orang yang menyadari bahwa “saya stres” itu adalah hal yang bagus. Karena jika anda tidak menyadari bahwa diri anda sedang stres adalah hal yang berbahaya, maka kita perlu mengetahui tanda-tanda orang yang sedang mengalami stres. Berikut adalah tanda-tanda jika sedang mengalami stres yaitu:
-
Kesulitan untuk fokus serta konsentrasi.
Misalnya adalah ketika pada mulanya seorang karyanwan dapat melakukan pekerjaan nya dengan baik sehingga hasilnya maksimal. Contoh lain adalah ketika seorang pelajar yang dapat mengerjakan tugas sekolahnya dengan tuntas. Namun sekarang karyawan dan pelajar tersebut kesulitan untuk fokus serta konsentrasi sehingga hasil pekerjaan nya kurang maksimal. Apabila saat ini anda sering kesulitan fokus serta konsentrasi dalam beraktivitas, artinya anda sedang mengalami stres. Hal itu tidak boleh dibiarkan, karena anda bisa juga mengalami disorientasi. Anda bisa mengatasi stres atau cara mengurangi stress dibawah ini
-
Mengalami perubahan mood yang sangat cepat.
Mungkin anda pernah mengalami atau pernah melihat teman anda yang bisa sedih dan senang di saat yang bersamaan. Misalnya pada awalnya anda tertawa dan merasa senang, kemudian 5 detik kemudian anda sedih, dan 5 detik berikutnya anda tertawa. Jika anda mengalami hal tersebut, maka anda sedang mengalami stres. Hal ini bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan karena bisa menjadi gangguan bipolar.
-
Sering bermimpi buruk, misalnya mimpi jatuh ke jurang, atau mimpi keluarga meninggal.
Ketika anda sering bermimpi buruk, artinya anda sedang mengalami stres. Jika mimpi buruk ini terjadi berkepanjangan, seperti mimpi jatuh ke jurang yang membuat anda merasa kaget ketika tidur, bukanlah hal yang baik untuk organ tubuh anda.
-
Sering sakit kepala dan susah tidur berkepanjangan.
Ketika mengalami sakit kepala, tidak sedikit orang segera minum obat. Namun jika minum obat jangka waktu yang panjang, itu bukanlah hal yang baik karena alan merusak tubuh anda. Selain itu, apabila anda susah tidur di malam hari, artinya anda sedang mengalami stres di malam hari.
-
Leher, punggung terasa sering mengalami sakit, hal ini merupakan gejala fisik ketika mengalami stres.
Perlu diketahui ketika anda sering sakit pada bgian leher serta punggung, itu bukan hanya peningkatan pada kolesterol. Sebenarnya itu adalah ciri-ciri beban stres yang berlebihan.
-
Rasa sakit secara terus menerus.
Mungkin anda pernah mengalami sakit tetapi ketika di cek ke dokter, kemudian anda di cek suhu, cek darah, hasilnya anda tidak sedang mengalami gejala tertentu. Hal ini juga merupakan tanda anda sedang mengalami stres.
Baca juga: Mau Jadi Penulis? Tips Menulis Bagi Pemula
Psikoterapi Islam Untuk Mengatasi Stress
Sebagai umat muslim yang beriman tentulah pasti diberi cobaan oleh Allah. Cobaan yang diberikan bertujuan untuk menguji seberapa besar iman kita kepada Allah. Ketika dihadapkan pada suatu kondisi apa yang kita ingin kan namun tidak sesuai dengan kenyataan, sering kali kita merasa sedih yang berkepanjangan sehingga mengalami stres. Melihat akibat stres yang sangat besar, terdapat beberapa cara dalam psikoterapi islam untuk mengatasi stres atau cara mengurangi stress dalam perspektif islam, yaitu:
-
Solusi Mengatasi Stres Dengan Niat ikhlas.
Niat dan ikhlas dapat mengatasi stres menurut islam. Dalam islam sudah diajarkan untuk mengerjakan segala sesuatu dengan ikhlas. Hal ini dilakukan agar nilai usaha yang kita kerjakan semata-mata karena Allah SWT. Selain itu, dengan ikhlas kita akan mendapatkan ketenangan apabila usaha yang kita kerjakan tidak sesuai harapan. Sumber dari motif ketenangan ini adalah dari Allah SWT.
-
Mengatasi Stres Dengan Sabar dan Shalat.
Dalam islam sabar yaitu mampu berpegang teguh dan mengikuti ajaran agama untuk menentang dorongan hawa nafsu. Dengan sabar individu akan mampu mengatasi stres atau cara mengurangi stress dalam perspektif islam menghadapi stressor yang ada. Selain itu melalui shalat individu akan mampu menghadirkan Allah SWT. Segala sesuatu beban yang sedang dihadapi akan kita tinggalkan ketika melaksanakan shalat dengan khusyuk. Sehingga shalat dapat menjadi obat bagi ketakutan yang muncul dari stressor yang dihadapi. Keyakinan bahwa Allah SWT akan membantu umatnya dapat menenangkan hati dan mengurangi kecemasan yang muncul.
-
Mengatasi Stres Dengan Doa dan Dzikir.
Sumber kekuatan dari insan yang beriman adalah doa dan dzikir. Harapan yang kita sandar kan kepada Allah SWT melalui doa dan dzikir dapat membuat kita lebih tenang yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan konsentrasi, mampu berpikir secara jernih dan emosi menjadi lebih terkendali, sehingga terhindar dari stres.
-
Mengatasi Stres Dengan Membaca Al-Qur’an.
Ketika kita membaca Al-Qur’an secara terus menerus akan membuat hati kita menjadi tenang. Apalagi ketika memahami isi kandungan ayat tersebut, yang dapat memberi petunjuk atau menjadi motivasi dalam hidup. Hal ini juga sejalan dengan penelitian Khan yang menunjukkan bahwa dengan membaca Al-Qur’an juga dapat dilakukan dengan menggunakan visualisasi dan sistem multimedia. Hal ini dapat memberikan relaksasi, menghilangkan kelelahan, kebosanan, depresi dan stres.
Stres bukanlah suatu hal yang dapat kita abaikan, karena jika kita mengalami suatu gejala tertentu dan diabaikan justru akan membahayakan diri sendiri. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui tanda-tanda orang yang mengalami stres. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian individu terhadap dirinya sendiri. Apalagi jika individu sebagai seorang karyawan di suatu perusahaan yang sering mengalami tekanan-tekanan tertentu yang melebihi kemampuan diri, atau pun seorang pelajar yang sedang mengalami kebosanan terhadap rutinitas yang sedang dikerjakan.
Baca juga: Punya Pacar Galak? Begini cara Menghadapinya
Dengan memahami tanda-tanda yang di alami ketika dalam keadaan stres, kita menjadi lebih aware jika mengalami suatu gejala tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari stres adalah suatu kondisi yang sulit untuk kita hindari, namun meski begitu kita juga dapat mengelola atau mencegah mengatasi stres menurut islam. Dalam psikoterapi islam, solusi untuk menghadapi stres adalah dengan selalu mengerjakan sesuatu dengan ikhlas, sabar dalam menghadapi segala sesuatu, berdoa dan memperbanyak dzikir, melaksanakan sholat dengan khusyuk, dan membaca Al-Qur’an dengan memahami isi kandungannya.
