Cara Meraih Hidup Cemerlang dengan Hati yang Tenang

Cara Meraih Hidup Cemerlang dengan Hati yang Tenang
Cara Meraih Hidup Cemerlang dengan Hati yang Tenang

Kehidupan yang cemerlang alias sukses dan bahagia merupakan sebuah hal yang sangat diharapkan dimiliki oleh setiap orang selama hidup di dunia. Namun, tidak sedikit diantaranya mengerti bagaimana cara mendapatkan kehidupan yang didambakan tersebut.

Diantara sekian banyak cara yang dapat dilakukan dengan berbagai konsep yang ditawarkan, Islam hadir dengan membawa sebuah petunjuk atau konsep yang bersifat universal (menyeluruh) yang dapat dilakukan oleh siapapun dan dimanapun guna mengantarkan kepada kehidupan yang cemerlang (sukses dan bahagia).

Hidup Cemerlang (Sukses dan Bahagia)

Hidup Cemerlang (Sukses dan Bahagia)

Secara singkat, seseorang dapat meraih hidup cemerlang alias sukses dan bahagia dengan melakukan berbagai macam cara. Diantaranya adalah, dengan belajar secara benar dan konsisten sehingga tahu akan berbagai kompetensi dengan berbekal ilmu yang dipelajari. Juga, telah memiliki banyak pengalaman sehingga dapat lebih berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan dan melakukan perbuatan dengan berbagai pertimbangan.

Selain itu, tersedianya materi dan relasi yang dimiliki menjadi poin tambah dalam mempermudah akses dimaksud. Tentu, selain beberapa hal yang disebutkan tadi, terdapat sisi atau faktor lainnya yang penting bahkan sebagai penentu utama dalam meraih kehidupan yang sangat didambakan oleh semua orang yakni kehidupan yang cemerlang (sukses dan bahagia).

Islam Menawarkan Solusi

Islam Menawarkan Solusi

Bagi keyakinan seorang Muslim, Islam memiliki berbagai petunjuk atau ajaran yang sangat mendukung kepada seluruh umatnya dalam berkehidupan secara baik dan benar serta bersifat universal (menyeluruh).

Ajaran yang dibawa oleh Islam bukan hanya diperuntukkan dan dapat diterapkan bagi umatnya saja, namun juga bagi seluruh manusia, karena Islam bersifat Rahmatan Lil ‘Alamin (kebaikan bagi seluruh alam semesta). Maka, dengan keyakinan tersebut, seseorang lebih mudah menerima dan mulai menerapkan seluruh ajaran yang ada dalam Islam dan yakin akan berbagai manfaat kebaikan dibaliknya.

Baca juga:  Memutus Rantai Kebaikan Sungguh Tak Baik Bagimu

Baca juga: Anjuran Menyambut Buah Hati menurut Rasulullah

Diantara beberapa cara guna meraih kehidupan yang cemerlang (sukses dan bahagia) yang telah disebutkan diatas, maka Islam memberikan solusi berupa sebuah konsep yang mungkin tidak semua orang memikirkannya, memperdulikannya, dan bahkan ada yang menganggapnya biasa saja.

Meraih Hidup Cemerlang dengan Hati yang Tenang

Konsep tersebut adalah hati (jiwa) yang tenang. Ya, hati merupakan inti dari semua kehidupan, bahkan lebih berharga daripada apapun dari diri seseorang. Hati menjadi pendorong atau ‘pendongkrak’ semua gerak-gerik organ tubuh lainnya dan penentu baik atau tidaknya seluruh tubuh manusia.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW (yang artinya): “Ketahuilah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila segumpal daging itu buruk, niscaya akan buruk pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama hati.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Maka dari perkataan Rasulullah SAW tersebut dapat disimpulkan bahwa hati yang tenang menjadi cara atau faktor utama dalam meraih hidup yang cemerlang (sukses dan bahagia), karena dengan hati yang baik (tenang), maka akan memberikan efek positif kepada seluruh organ tubuh atau diri seseorang.

Baca juga: Aspek Politik Dalam Islam, Sejarah Dan Keterkaitannya

Ketika seluruh tubuh telah baik, maka seluruh aktivitas yang dilakukan menjadi jauh lebih produktif dengan menghasilkan berbagai macam benefit dalam kehidupan sehingga berujung menghasilkan kehidupan yang cemerlang (sukses dan bahagia).

Sebaliknya, rasa galau, gelisah dan semacamnya adalah ciri-ciri hati yang tidak tenang maka hati yang tidak tenang akan berefek negatif kepada keadaan diri seseorang. Akhirnya, seluruh aktivitasnya kurang produktif, merasa hampa dan menghasilkan kehidupan yang cemerlang (sukses dan bahagia) menjadi lebih sulit untuk diraih.

Seorang Muslim yakin bahwa ketenangan hati (jiwa) sepenuhnya berasal dari Sang Pemilik Hati yakni Allah SWT dan Dia memberinya kepada orang-orang yang dipilih-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Maka cara mendapatkan hati yang tenang adalah dengan mengikuti segala informasi dari Allah SWT berupa petunjuk yang disampaikan dalam Al-Quran.

Baca juga:  Anjuran Menyambut Buah Hati menurut Rasulullah

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Ar-Ra’ad ayat 28 (yang artinya):

Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”

Perhatikan dalam ayat tersebut, Allah Allah SWT mengatakan “hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”, Allah SWT tidak mengatakan hati menjadi tenang dengan berbagai macam aktivitas kehidupan diantaranya makan, minum, jalan-jalan, olahraga, dan sejenisnya. Juga, segala nikmat dunia yang dimiliki seperti harta, kedudukan dan popularitas tidak menjamin hati menjadi tenang.

Baca juga: Cara Cepat Menghafal Al Quran Dengan Baik dan Benar

Betapa banyak seseorang yang memiliki kenikmatan atau fasilitas dunia tersebut namun dengan semua itu tetap saja tidak membuat hatinya menjadi tenang, merasakan tekanan hidup yang begitu berat, stress, frustasi, gelisah dan semacamnya hingga tidak sedikit ada yang sampai mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.

Cara mengingat Allah SWT

Lantas bagaimana cara mengingat Allah SWT? Berikut diantaranya:

1. Mengenal Allah SWT

Ya, secara rasional, sesuatu yang dapat diingat itu pasti berawal dari sesuatu yang telah dikenal sebelumnya. Maka mengenal Allah merupakan langkah awal sebelum dapat mengingat Allah SWT.

Cara mengenal Allah dapat dilakukan dengan mempelajari dan memahami akan nama dan sifat-sifat-Nya, perintah dan larangan-Nya, serta keputusan (takdir) baik dan buruk yang telah ditetapkan-Nya.

Baca juga: Bahaya, Hiburan Dunia Gemerlap (Dugem) Wajib Tahu

2. Mengikuti petunjuk Allah SWT yang diajarkan oleh Rasulullah SAW

Setelah mengenal Allah, maka selanjutnya adalah mempelajari dan mengimplementasikan segala hal yang dapat mengingatkan diri kepada Allah SWT, baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan.

Tentunya dengan mengacu pada petunjuk Allah SWT dalam Al-Quran melalui ajaran Rasulullah SAW.  Diantara hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengingat Allah SWT yakni sebagai berikut:

Baca juga:  Cara Membayar Puasa Kafarat Dengan Benar

Berdoa

Berdoa

Berdoa merupakan bentuk sarana komunikasi seorang hamba dengan Pencipta-Nya, Allah SWT. Berdoa menjadi ajang untuk memohon, meminta dan mengharapkan atas sebuah pemberian dari Allah SWT dalam berbagai bentuk sifatnya sehingga secara tidak langsung seorang hamba akan mengingat Allah SWT ketika berdoa tersebut.

Baca juga: Cara Mengatasi Stres Menurut Islam Wajib Diamalkan

Diantara doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada seorang Sahabat dan umatnya agar berdoa dengan doa sebagai berikut:

Ya Allah, aku memohon jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.” (HR. Ath-Thabrani)

Berdzikir

Berdzikir

Hal yang dapat dilakukan selanjutnya yakni dengan berdzikir dan yang dimaksud dzikir mengucapkan kalimat-kalimat yang menyebut nama Allah. Seperti kalimat istighfar (Astaghfirullah), tahmid (Alhamdulillah), tahlil (La ilaha ilallah) dan tahmid (Allahu Akbar) serta kalimat-kalimat lainnya yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa diantara dzikir yang rutin dilakukan oleh Rasulullah SAW adalah dengan mengucapkan kalimat istighfar.

Rasulullah SAW bersabda: “Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristighfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali”

Melakukan Ibadah

Melakukan Ibadah Meraih Hidup Cemerlang

Kemudian hal-hal yang dapat dilakukan selanjutnya adalah dengan melakukan ibadah, diantaranya yakni sholat, membaca dan mendengarkan Al-Quran, belajar ilmu agama dan mendengarkan nasihat dari para ustadz atau ulama.

Jadi, cara untuk meraih hidup yang cemerlang (sukses dan bahagia) adalah selain dengan melakukan usaha berupa kerja keras, mempunyai ilmu, materi dan relasi, juga yang tidak kalah penting yaitu harus mempunyai hati yang tenang. Hati yang tenang hanya dapat diraih dengan mendekatkan diri kepada Sang Pemilik Hati yakni Allah SWT.

Maka, yuk mulai saat ini berusaha untuk dapat mendekatkan diri kepada-Nya agar diberikan hati yang tenang dan menghasilkan hidup yang cemerlang (sukses dan bahagia).

Dapatkan info terbaru dari Bacapos.com via email. Masukkan email anda

Bagikan :
Share on facebook
Share on whatsapp
Share on pinterest
Share on twitter
Share on linkedin
Share on email

Tulis komentar

scroll to top

Bacapos

Dapatkan informasi terbaru via email

Jangan lewatkan informasi terbaru lainnya dari Bacapos.com