Nongkrong merupakan saat dimana kita kumpul bersama teman-teman di tempat ngopi atau dalam rumah, momen ini biasanya terjadi ketika di akhir pekan atau bahkan mungkin ketika kita sudah lama tidak berjumpa dengan teman. Hal ini umumnya dilakukan sekurang-kurangnya oleh dua orang, mungkin juga oleh segerombolan orang yang berjumlah lebih dari itu.
Nongkrong ataupun menyambung silaturahmi merupakan momen yang membahagiakan, apalagi jika sudah beberapa lama tidak berkomunikasi secara langsung. Dengan adanya momen ini kita bisa membahas segala sesuatu mulai dari kenangan masa lalu, momen mengharukan, momen kebahagiaan, sharing masalah kehidupan sampai membahas planning di masa depan.
Momen ini bisa semakin seru jika kita duduk ngumpul bersama, bercerita ngalor ngidul sambil menyeruput kopi di warkop kebanggaan. Bertemu kembali dengan sahabat lama, mengulik kembali masa-masa disaat dulu kemana-mana selalu bersama. Dan pada akhirnya dipisahkan oleh masa depan yang harus dikejar, saat nongkrong inilah momen-momen tersebut kita bahas kembali.
Tapi sekarang tongkrongan mulai tidak asyik, banyak teman-teman yang malah sibuk sendiri dengan gadgetnya. Tradisi nongkrong ini sudah dimasuki oleh penyakit gadget, raganya nongkrong tapi pikiran fokus ke gadget. Hal tersebut dilakukan karena sibuk main game, bermain sosmed atau bahkan chattingan dengan orang lain. Padahal bisa ngumpul bareng adalah momen langkah, seharusnya menghargai pertemuan tersebut. Sebab jika nongkrong sambil maen gadget, maka obrolan akan tidak nyambung, malah bisa jadi diem-diem an.
Oleh karena itu, sangat penting membuat acara-acara kecil untuk menghidupkan suasana nongkrong lebih berkesan. Sebab jika sudah sibuk dengan urusan pekerjaan masing-masing, maka kita akan sulit untuk menentukan waktu kumpul bersama. Jadi ketika sudah nongkrong, usahakan pikiran kita hanya tertuju pada obrolan-obrolan yang ada. Supaya ketika sudah sampai dirumah masing-masing, kita bisa mengambil ilmu ataupun kesan dari tongkrongan tersebut.
Baca juga: Lestarikan Permainan Jaman Dulu Bikin Kangen
Kita memang diharuskan untuk melek terhadap teknologi, terutama pada gadget yang kita miliki. Akan tetapi ada saat dimana kita harus berhenti sejenak memainkannya, karena hal ini dapat mengakibatkan kecanduan. Memang betul ada kalimat seperti ini : Gadget adalah alat komunikasi canggih yang dapat mendekatkan yang jauh. Namun sebagian kita lupa bahwa ada kalimat lanjutannya : Gadget juga dapat menjauhkan yang dekat. Kenapa hal ini bisa terjadi? Sebab memainkan gadget tidak pada tempat dan kondisi yang seharusnya, jika sudah ditempat nongkrong maka bukan saatnya lagi untuk ppegang gadget tapi ngobrol santai dengan teman.
Tapi jika banyak dari teman-teman kita yang ketika nongkrong sibuk dengan gadgetnya, maka kita bisa terapkan langkah-langkah berikut supaya perkumpulan jadi lebih berkesan. Mari kita baca artikel berikut, enjoy reading.
Daftar isi
Cara Nongkrong Asyik Tanpa Gadget, Membuat Suasana Semakin Seru
1. Simpan Gadget dalam Saku
Nongkrong bukanlah ajang pamer gadget, karena pada hakikatnya nongkrong adalah menyambung silaturahmi yang sempat terjeda karna kesibukan kita. Selain itu, nongkrong juga sebagai refreshing tubuh meregangkan otot-otot kaku akibat bekerja.
Jika sudah duduk ditempat tongkrongan, maka usahakan gadget tetap disimpan saja. Karna ditongkrongan adalah tempat ngumpul bareng, bukan tempat berpindah main gadget. Cari pembahasan yang seru, supaya perkumpulan jadi lebih bermakna. Toh kalaupun masih main gadget, mau nunggu notif dari siapa sih, kamu kan jomblo. Heheh
2. Letakkan Gadget di Meja
Cara ini mungkin bisa kita terapkan ketika sudah sampai ditongkrongan, begitu sudah duduk langsung kita kumpulkan gadget dimeja. Supaya tidak ada yang kecolongan diam-diam main gadget, jika ada yang ketahuan mengambil maka langsung saja kita tegur supaya tidak menjadi keterusan.
Cara ini mungkin cukup ampuh untuk menghilangkan tradisi main gadget waktu ngumpul, jadi ketika ada telepon atau notif penting, baru deh kita pegang gadget. Setelah itu lanjut ngobrol lagi, masa sih nggak kangen sama temen lama.
3. Matikan Data Seluler
Dengan begini, maka tidak ada lagi yang bisa mengakses sosmed, main game, atau mungkin nonton video pendek yang lucu-lucu. Ketika metode ini dilakukan, maka kita tidak akan terganggu dengan notif-notif yang tidak penting. Namanya juga lagi nongkrong, urusan yang lain di skip dulu lah untuk sementara. Itung-itung refreshing sambil sharing-sharing mencari ilmu baru dari temen, minta solusi jodoh misalnya. Heheh
Baca juga: Pekerjaan Untuk Mahasiswa Dapatkan Penghasilan Tambahan
4. Matikan Gadget
Cara ini mungkin terkesan sangat ekstrem dibanding opsi yang lainnya, tidak ada gunanya juga kita main gadget mati kan. Kita bisa menuliskan story bahwasanya sedang nyantai dan tidak ingin diganggu, jadi orang akan maklum ketika menghubungi kita tetapi tidak bisa. Dengan begitu kita jadi lebih nyaman ngobrol ditongkrongan, tanpa takut ada yang menghubungi.
5. Buat Permainan Seru
Jika obrolan atau topik pembahasan sudah habis, maka buatlah game ataupun permainan supaya suasana tongkrongan tetap hidup. Jadi tidak langsung pegang gadget, nanti malah bisa merusak momen. Karna ketika tongkrongan mulai diam saja sejenak, maka pasti akan ada teman yang tangannya sudah gatel ingin memainkan gadgetnya.
Supaya fokus kita tidak ke gadget mulu, harus ada kegiatan lain buat mengalihkan itu. Misalnya buatlah permainan kartu, tapi jangan judi yaa. Ingat cari uang susah, judi kan juga gaboleh, lagian sok punya uang banyak aja. Hahah, becanda kawan
Komunikasi secara langsung sangatlah penting dibangun pada saat manusia sudah mulai sydrome dengan gadgetnya, hal itu bisa berdampak buruk bagi kehidupan sosial. Maka dari itu penting untuk menyambung komunikasi, agar kehidupan sosial tetap terjaga.
Itulah tadi beberapa tips yang bisa diterapkan ditongkrongan agar penyakit main gadget tidak mengganggu aktivitas nongkrong kita. Jadi, kegiatan nongkrong kita dapat berjalan dengan khidmat dan lebih berkesan. Selamat mencoba, sampai jumpa.
