Tips dan Trik atau Cara Mengatur Keuangan Sebagai Mahasiswa – Mengatur keuangan merupakan bentuk pengelolaan pendapatan yang kita miliki, dengan begitu kita akan memprioritaskan membeli barang primer terlebih dahulu ketimbang membeli barang sekunder ataupun tersier. Mengatur keuangan menjadi fokus penting bagi kehidupan, apalagi jika kita masih memiliki usia yang sangat muda. Sebab jika pandai mengelola keuangan dengan baik, maka kita aka lebih mudah mengatur pendapatan dan pengeluaran kebutuhan hidup.
Kita juga akan menyesuaikan pengeluaran sesuai dengan pemasukan, karena jika mengutamakan keinginan daripada kebutuhan, maka kita akan kesulitan sendiri dalam pengelolaan keuangan tersebut. Boleh saja membeli barang yang kita idam-idamkan, namun sebaiknya setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Sebab keinginan hanyalah kebutuhan yang bisa saja kita beli atau miliki kapan saja, namun kebutuhan pokok merupakan kebutuhan awal yang harus dipenuhi lebih awal.
Mengelola keuangan juga akan menuntun kita untuk membeli barang mana dulu yang harus kita utamakan, agar uang yang kita miliki tersalurkan secara baik. Sebab jika memiliki keahlian dalam pengelolaan uang dengan baik, maka kita akan mudah merencanakan sesuatu
Ketika seseorang tidak mampu mengelola uangnya dengan baik, maka ia akan kesulitan dalam mencukupi segala kebutuhan baik yang sifatnya direncanakan atau yang mendadak. Sebab kebutuhan mendadak bisa datang kapan saja, ketika kita memiliki uang lebih jadi lebih mudah menghadapi problematika tersebut.
Kebiasaan boros haruslah dihindari, sebab perilaku tersebut berdampak buruk bagi kehidupan terutama keuangan kita. Kita akan terus-menerus merasa kekurangan dan akan membeli barang-barang yang belum kita miliki, sehingga membuat barang-barang yang menjadi prioritas terabaikan.
Dampak lain yang timbul dari hidup boros adalah tidak memiliki tabungan untuk masa depan, seseorang cenderung berkeinginan untuk membeli barang-barang kesukaannya saja. Tanpa adanya tabungan untuk masa depan, maka kita akan kesulitan untuk menghadapi masalah masa depan tersebut.
Pikiran juga akan terganggu jika kita kekurangan dana akibat dari pengelolaan uang yang tidak baik, seseorang bisa saja stress karna bingung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akhirnya ia terbebani akibat dari perilaku buruknya tersebut, jadi usahakan untuk mengelola uang sejak dini, minimal sebelum kita memasuki jenjang pernikahan.
Ketika pengelolaan uang terlaksana dengan baik, maka kita lebih mudah dalam mengatur pengeluaran. Kita juga akan gampang menghadapi kebutuhan-kebutuhan mendadak di masa depan, sebab kita memiliki tabungan untuk mengatasinya. Hidup juga akan lebih tenang dan bahagia karna memiliki uang lebih untuk kebutuhan lainnya, jadi kita akan terhindar dari berhutang.
Apalagi jika kita seorang perantau dengan uang seadanya, maka kita harus pintar dalam pengelolaan uang tersebut. Terutama bagi para mahasiswa yang hanya memiliki uang saku secukupnya, harus bisa memprioritaskan barang yang utama daripada mementingkan gaya hidup semata.
Berbagai Cara Mengatur Keuangan Sebagai Mahasiswa
Uang memang bukan segalanya, tetapi semuanya butuh uang. Kalimat demikian merupakan pepatah lama yang sering kita dengar, setuju ataupun tidak tapi memang begitulah adanya. Kita akan bebas melakukan apa saja kalau ada uang, tapi kalau bokek bisa apa? Uang memang tidak dibawa mati, tetapi tidak punya uang serasa mau mati. Tapi tenang aja, kita bisa mengatur pengeluaran sesuai dengan pemasukan. Berikut tips menghemat uang sebagai mahasiswa, supaya bisa mengatur pengeluaran dengan baik.
1. Ambil Seperlunya, Sisanya Tetap di Simpan
Jangan terlalu banyak memegang uang diluar kebutuhan, karna hal demikian dapat membuat kita membeli barang yang sekedar keinginan tapi bukan kebutuhan. Misalnya ditransfer lewat ATM, maka ambil saja seperlunya, sisanya tetap tinggalkan dalam ATM. Karna sebagian orang akan sesuka hati ketika melihat uang banyak, apalagi uangnya juga sudah ada di dompet. Coba kalau di dompet uangnya ngepas, pasti kita tidak membeli sembarangan. Dengan begitu uang yang kita ambil tidak habis sia-sia hanya karena nafsu belaka.
2. Alokasikan Uang Sesuai Kebutuhan
Setelah dapat transferan jangan langsung ingin beli ini itu dulu, sebaiknya ditulis apa saja yang menjadi kebutuhan. Misalnya butuh kuota, token listrik, minyak motor, sabun mandi beserta teman-temannya. Terkhusus untuk kuota, listrik, sabun mandi beserta teman-temannya belilah untuk jangka waktu satu bulan, supaya lebih hemat uang dan juga tidak bolak-balik beli. Kemudian jumlahkan total uang yang harus dibawa, dan belikan barang-barang itu secara bersamaan supaya sisa uang yang ada dapat dibagi pada kebutuhan yang lain.
3. Dahulukan Kebutuhan Bukan Keinginan
Kebutuhan primer adalah yang utama, untuk sekunder dan tersier bisa dibeli ketika ada uang lebih. Karna jika kebutuhan utama sudah terpenuhi, maka akan lebih enak untuk membeli keperluan lainnya. Misalnya butuh buku bacaan buat kuliah atau mengeprint tugas kuliah. Maka hal itu perlu didahulukan, kesampingkan dulu keinginan untuk beli outfitnya. Beda cerita jika sebaliknya, kita hanya akan menyesal karna lebih mendahulukan keinginan.
4. Ikut Arisan
Sebagai mahasiswa, biasanya ada tuh arisan yang dibuat oleh anggota teman sekelas. Hal itu juga bisa menjadi salah satu tips memenej uang, dengan ikut arisan secara otomatis kita sudah menabung. Daripada menyimpan sendiri di celengan kodok yang berpotensi dicungkil sendiri nantinya pakai lidi, mending kita ikutan arisan. Selain kita tidak bisa melihatnya, tapi uang itu nantinya akan kembali dengan berlipat ganda.
5. Pinjamkan Pada Teman
Secara tidak langsung, ketika kita meminjamkan uang pada teman, maka otomatis kita seperti menabung. Kita bisa ambil ketika kita perlu, tapi pinjamkan pada teman yang bisa dipercaya aja yaa, jangan sampai salah teman. Bukannya uang kembali, malah bisa rugi bandar.
Tips diatas bisa dicoba untuk mahasiswa yang ingin belajar menghemat uang, supaya uang yang ada tidak digunakan diluar kebutuhan kampus. Karna sulitnya mengatur uang, maka dari itu kita perlu mengaturnya sejak dini. Apalagi jadi mahasiswa perantauan, berat rasanya kalau tidak punya uang. Selamat mencoba, semoga berhasil.