Tanaman Obat Keluarga Dan Berbagai Manfaatnya – Kamu memiliki hobi berkebun? Jika iya, mungkin beberapa tanaman obat keluarga ini bisa kamu tanam di pekarangan rumahmu karena memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan.
Tanaman semacam ini kita kenal dengan sebutan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), yang biasanya ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan tradisional keluarga.
Dikutip dari Wikipedia.com, tanaman obat keluarga atau TOGA adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat tradisional keluarga. Setiap tanaman memiliki khasiat, terlebih untuk kesehatan tubuh manusia.
Daftar isi
Beberapa Tanaman Obat Keluarga Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan
Penggunaan tanaman obat keluarga ini telah dipercaya sejak ribuan tahun lalu sejak zaman bercocok tanam hingga menjadi bagian peradaban modern. Daripada semakin penasaran berikut ini adalah 8 Tanaman obat keluarga dan khasiatnya dikutip dari beberapa sumber:
1.Tanaman Jahe
Jahe adalah salah satu tanaman obat yang paling populer di Indonesia, karena sejak zaman dahulu jahe dipercaya memiliki banyak manfaat.
Tanaman yang memiliki nama latin Zingiber Officinale ini dapat mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan maag. Serta dalam mengobati pusing akibat vertigo, sakit kepala, nyeri haid, hingga nyeri sendi, seperti rematik dan osteoporosis.
Selain untuk obat keluarga tanaman yang dibagi menjadi 3 jenis yaitu jahe merah, jahe putih besar dan jahe putih kecil, bisa juga digunakan sebagai campuran minuman untuk menghangatkan tubuh.
Kamu bisa menanam jahe di pot-pot sekitar rumah dengan kelembaban yang cukup tinggi, namun tanah yang digunakan tidak boleh tergenang air.
2.Tanaman Jintan Hitam (Habbatussauda)
Tanaman herbal yang dikenal dengan sebutan habbatussauda ini telah digunakan sejak berabad-abad lalu di zaman Nabi Muhammad SAW untuk pengobatan tradisional.
Tanaman yang memiliki nama latin Nigella Sativa memiliki banyak kandungan yang sangat berkhasiat untuk kesehatan seperti asam oleat, asam linoleat, kalsium, serat, zat besi, kalium, natrium, dan antioksidan.
Baca juga: 5 Cara Membantu Istri Meringankan Sakit Saat Kontraksi
Bagian yang diambil dari jintan hitam adalah bagian bijinya yang berwarna hitam. Tanaman obat keluarga satu ini berkhasiat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, penyakit pernafasan, mengatasi gangguan susah tidur, mengatasi bakteri, virus serta alergi, sebagai obat kolesterol, menjaga kadar gula dalam darah, menjaga kesehatan hati, obat hipertensi atau darah rendah hingga mencegah penyakit kanker.
3. Tanaman Lengkuas
Lengkuas sangat mudah ditemukan di Indonesia, tanaman ini umumnya digunakan sebagai bumbu dapur penyebab rasa untuk semua olahan daging.
Tanaman yang memiliki nama lain Alpinia Galanga ini adalah sejenis tanaman umbi-umbian yang bisa tumbuh dimanapun tanpa butuh perawatan ekstra.
Lengkuas sebagai tanaman obat keluarga memiliki khasiat seperti mengobati gangguan pencernaan, mual, sakit perut, menurunkan kolesterol, mengobati gangguan pernafasan, kolik hingga meningkatkan kesuburan bagi laki-laki.
4.Tanaman Jeruk Nipis
Tanaman satu ini banyak dimanfaatkan daun dan buahnya sebagai bahan masakan dan sekaligus obat herbal keluarga.
Jeruk nipis dikenal akan sifat anti radang dan desinfektan, serta mengandung vitamin C yang dapat memperkuat sistem daya tahan tubuh hingga dapat mencegah beberapa penyakit seperti menurunkan tingkat gula darah, mengatasi peradangan, mencegah dehidrasi, dan penyakit musiman seperti flu dan pilek.
Mengkonsumsi air jeruk nipis secara rutin bisa mengurangi serta menghilangkan batuk yang disebabkan oleh polusi maupun virus.
5.Tanaman Kunyit
Seperti yang diketahui bahwasanya dulu negara kita pernah dijajah karena terkenal akan kekayaan rempah-rempah nya yang berkualitas, salah satunya adalah kunyit. Selain dibuat sebagai minuman jamu yang baik untuk kesehatan tubuh, terutama oleh para wanita yang mengalami nyeri menstruasi.
Kunyit mengandung zat kurkumin, yaitu senyawa berwarna kuning yang mempunyai sifat anti radang dan antioksidan.
Tanaman obat keluarga satu ini memiliki banyak khasiat seperti menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, penyakit jantung, sebagai obat Alzheimer, hingga mencegah dan mengobati kanker.
6.Tanaman Sirih
Selain untuk obat keluarga tanaman Sirih juga erat kaitannya dengan hubungan sosial dan budaya. Sebab, ada banyak upacara adat yang menggunakan daun sirih sebagai salah satu perlengkapannya.
Sirih merupakan tanaman asli Indonesia sehingga mudah bagi kita untuk membudidayakannya. Kandungan antioksidan pada sirih memiliki manfaat untuk meringankan sembelit karena kandungan tersebut bisa mengembalikan pH normal dalam perut.
Daun sirih yang lebar memiliki banyak khasiat seperti mengatasi diabetes, asma, menurunkan kolesterol, diabetes, masalah haid, masalah mimisan hingga menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Baca juga: Gaya Hidup Yang Berisiko Diabetes Bagi Remaja
7.Tanaman Kumis Kucing
Tanaman cantik dan unik ini sering dijadikan sebagai tanaman hias oleh banyak orang. Namun, kumis kucing mengandung zat aktif seperti orthosiphon, sinensetin, lipophilic, flavonoid dan rosmarinic acid.
Semua zat aktif tersebut memiliki khasiat seperti mengobati masalah ginjal, hipertensi, menyembuhkan diabetes, dan asam urat.
Kamu dapat menambah tanaman kumis kucing di pot dengan tanah yang gembur, subur, dan kaya akan unsur hara karena tanaman ini membutuhkan banyak air pada masa pertumbuhannya.
8.Tanaman Seledri
Yang terakhir adalah tanaman yang banyak dijumpai ini biasanya digunakan sebagai salah satu bumbu dapur. Namun, ternyata seledri memiliki banyak kandungan seperti kalsium, natrium, dan zat besi sehingga bisa menyehatkan tubuh.
Seledri juga dipercaya bisa menurunkan tekanan darah karena memiliki kandungan phthalates, mengurangi kolesterol, asam urat, rematik, antiseptik, sampai dapat mengurangi arthritis.
Penutup
Nah, sudah paham akan khasiat nya? Di atas adalah ulasan yang membahas 8 tanaman obat keluarga atau toga beserta khasiat nya yang pasti nya masih banyak lagi tanaman herbal lainnya yang tidak bisa dijelaskan satu per satu.
Akhir kata, Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Semoga dapat memberikan informasi baru untuk kalian yang tertarik untuk mencoba menanam tanaman obat keluarga di pekarangan rumah.
